city

kotaku indah di kala senja

kakek

kakekku paling pintar sedunia .....

kartunku

cantik lucu seperti gambar kartun ini

unyu-unyu

hiii...lucu dah ginuk-ginuk

buku

sumber ilmu itu buku

Minggu, 17 Juni 2012

Tugas Kuliah Kewirausahaan (Rencana Usaha)


Perencanaan kegiatan usaha
“ Berjualan Sembako Keliling di Pedesaan ”

A.    Jenis dan Alasan Pemilihan Jenis Kegiatan Usaha
            Dalam perencanaan kegiatan usaha ini, saya mempunyai sebuah ide usaha yaitu berjualan sembako keliling di daerah pedesaan. Jenis kegiatan usaha ini meliputi penjualan berbagai macam sembako, antara lain beras, gula, minyak, telur, terigu, susu, garam dan gas. Cara penjualan yang akan dilakulan dalam usaha ini yaitu dengan berkeliling di daerah pedesaaan dengan menggunakan kendaraan mobil pick-up.
            Alasan pemilihan usaha ini adalah karena di daerah pedesaan masih jarang dijumpai toko kelontong yang menyediakan berbagai macam jenis sembako. Dengan berjualan sembako keliling semacam ini, maka warga masyarakat di daerah pedesaan akan semakin mudah dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka.
Kegiatan usaha ini memiliki tujuan yang lain yaitu untuk mendapatkan pasar yang lebih luas lagi dalam berjualan sembako ini. Sehingga dengan demikian dapat diperkirakan bahwa keuntungan yang akan diperolah menjadi lebih besar.

B.     Tempat Pelaksanaan Kegiatan Usaha
            Dalam usaha berjualan sembako ini pada umumnya pembeli yang menghampiri toko penjual sembako untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, sehingga dalam hal ini lokasi toko harus strategis, dalam arti mudah dijangkau
Akan tetapi berbeda dengan usaha yang saya lakukan, disini bukan pembeli yang menghampiri penjual, tapi penjual lah yang berkeliling menghampiri pembeli di desa-desa.
Bisa juga pembeli yang ingin membeli sembako menghubungi kami (penjual) untuk kemudian barang yang dibeli diantarkan ke tempat pembeli. Hal ini lah yang mungkin menarik bagi konsumen karena konsumen tidak perlua membuang waktu dan tenaga untuk pergi mencari toko sembako.


C.    Ketenagakerjaan
            Mengenai tenaga kerja, dalam kegiatan usaha ini kami tidak mengambil pekerja dari luar karena dirasakan sudah cukup dilakukan bersama anggota keluarga sendiri. Hal ini dikarenakan dalam kegiatan usaha ini tidak memerlukan kegiatan ekstra yang membutuhkan ketrampilan khusus. Dan proses dalam pelaksanaan kegiatan ini juga tidak membutuhkan proses produksi yang memakan waktu yang lama dengan tenaga kerja yang banyak.

D.    Waktu Pelaksanaan Kegiatan Usaha
            Pelaksanaan kegiatan usaha ini tidak dapat disusun secara teratur dalam penjualannya. Kegiatan penjualan tidak dilakukan setiap hari, dalam perencanaannya kegiatan penjualan hanya akan dilakukan sebanyak 3 kali dalam satu minggunya.

E.     Pelaksanaan Kegiatan Usaha
            Kegiatan usaha penjualan sembako keliling ini akan dilaksanakan dengan cara berkeliling di daerah pedesaan. Barang dagangan diperoleh dari agen yang menyediakan berbagai macam sembako, dengan demikian pengambilan barang dagang dalam jumlah yang cukup besar di agen tertentu akan dapat mengurangi biaya variabel, karena pengambilan barang yang lebih besar cenderung akan lebih murah. Cara penjualan akan dilakukan dengan berkeliling di daerah pedesaan dengan menggunakan kendaraan angkut jenis pick-up.
Sistem pembayaran bagi pembeli bisa dilakukan dengan cara cash atau kontan, dan bisa juga dilakukan dengan kredit atau utang dengan catatan pembayaran utang dibatasi waktunya oleh pihak penjual.
Selain dengan berkeliling masih ada satu cara lagi dalam berjulan sembako ini yaitu dengan delivery order, dimana pembeli menghubungi penjual, maka penjual akan mengantarkan barang yang dipesan oleh si pembeli untuk diantar ke tempat pembeli tersebut.


F.      Perhitungan BEP
Tengkulak dilakukan satu kali untuk berjualan satu bulan.
·         Biaya Tetap :
1.      Kendaraan Angkut           :     Rp. 19.000.000,-
2.      BBM Kendaraan               :     Rp.   1.000.000,- +
            Total Biaya Tetap                    :     Rp. 20.000.000,-.
            Biaya tetap diperhitungkan untuk jangka waktu 10 tahun.

·         Biaya Variabel :
1.      Beras 10 kw @Rp.7.000,-                                    :  Rp. 7.000.000,-
2.      Gula 5 kw @Rp. 9600,-                            :  Rp. 4.800.000,-
3.      Minyak goreng 50 lt @Rp. 12.000,-         :  Rp.    600.000,-
4.      Terigu 50 kg @Rp. 4500,-                        :  Rp.    225.000,-
5.      Telur 1 kw @Rp. 12.000,-                        :  Rp. 1.200.000,-
6.      Susu 100 kaleng @Rp. 9000,-                  :  Rp.    900.000,-
7.      Garam 50 bks @Rp. 2.000,-                     :  Rp.    100.000,-
8.      Gas :
Tbg Kecil 50 @Rp. 14.000,-                     :  Rp.    700.000,-
Tbg besar 20 @Rp. 70.000,-                     :  Rp. 1.400.000,- +
Total Biaya Variabel                                 :  Rp. 16.925.000,-

·         Jika modal dihitung per hari, maka dalam 1 hari memerlukan modal :
Rp. 16.925.000 : 30 hari = Rp. 564.000,- per hari
·         Rata-rata keuntungan dalam setiap 1 kali jualan adalah Rp. 200.000,-
    
·         BEP :

BEP    =  Biaya tetap (th) : kontribusi per unit (harga jual-biaya variabel)
            =  3.000.000 : 200.000
            =   15 kali jualan.
Namun apabila satu hari berjualan dagangan habis, maka sudah tidak rugi bila dihitung secara keseluruhan untuk menutup penyusutan mobil.


PERENCANAAN KEGIATAN USAHA
“BERJUALAN SEMBAKO KELILING
DI DAERAH PEDESAAN”

Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah
 Pendidikan Kewirausahaan

Dosen Pengampu : RB. Suharta, M.Pd




Oleh :
Asri Nurwianti
10102241029

PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2012


Ekonomi Indonesia 2012 di Tengah Ketidakpastian Global

KOMPAS.com - Memasuki tahun 2012, ekonomi Indonesia masih menghadapi risiko atas ketidakpastain global yang tinggi kendati kinerja ekonomi Indonesia tahun 2011 bisa menjadi modal besar memasuki tahun 2012 terutama karena dukungan pasar domestik yang kuat.
Tantangan Global
Masih teringat jelas, sepanjang tahun 2011, isu krisis utang dan defisit anggaran akut di Yunani membuat goncangan-goncangan ekonomi terutama di pasar keuangan global, termasuk di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan oleh negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa (UE), dan khususnya 15 negara pengguna mata uang euro, ternyata tidak berhasil mengembalikan keyakinan investor, bahkan pesimisme menguat bahwa krisis UE akan memakan waktu yangg lama.
UE menghadapi problem fiskal yang berat dengan defisit anggaran rata-rata tercatat 6,4 persen dari produk domestik bruto (PDB) dan rasio utang terhadap PDB sebesar 80 persen. Tidak hanya UE dijerat oleh krisis fiskal, problem anggaran di Amerika Serikat (AS) juga sangat akut. Dengan defisit anggaran sebesar 1,3 triliun dollar AS atau sekitar 8,6 persen dari perkiraan PDB 2011 dan besarnya utang pemerintah yang mencapai 15,6 triliun dollar AS atau sekitar 90 persen dari PDB. Krisis fiskal membuat AS kehilangan peringkat tertingginya AAA selama 70 tahun menjadi AA+ pada 3 Agustus 2011 lalu.

Dalam perkembangan belakangan ini ekonomi AS mulai menunjukkan perbaikan terutama dengan semakin membaiknya keyakinan konsumen dan turunnya tingkat penggangguran menjadi 8,5 persen pada Desember 2011. Harapan juga muncul dari UE seiring dengan semangat untuk melakukan konsolidasi fiskal disertai injeksi likuiditas dalam bentuk pinjaman dari Bank Sentral Eropa (ECB) kepada perbankan di UE dengan bunga hanya 1 persen dan tenor 3 tahun.
ECB dikabarkan masih akan menambah jumlah pinjaman tersebut hingga mencapai 1 triliun euro. Tambahan likuiditas dalam jumlah yang cukup masif ini juga memberi peluang mengalirnya dana UE tersebut ke emerging market Asia, termasuk ke Indonesia. Apalagi disaat yang sama, kondisi ekonomi Indonesia mempunyai kekuatan pasar domestik yang disertai dengan peningkatan daya beli masyarakat.
Tantangan domestik
Struktur demografi Indonesia menjadi daya dukung pasar domestik terrsebut. Jumlah penduduk dengan kategori kelas menengah - menurut Bank Dunia adalah penduduk dengan pengeluaran antara 2 dan 20 dollar AS per hari - meningkat sebanyak 50 juta antara tahun 2003-2010.
Selain dukungan demografi, kinerja makro Indonesia tercatat solid menguat. Ketika pertumbuhan ekonomi dunia mengalami penurunan hingga negatif (resesi), bersama Cina dan India - ekonomi Indonesia tumbuh positif. Pertumbuhan ekonomi semakin solid di tahun 2010 yang mencapai 5,9 persen yoy, dan 6,5 persen yoy pada tahun 2011. Disaat yang sama, angka inflasi turun, cadangan devisa terus bertambah menembus diatas 100 miliar dollar AS.
Selain itu, ekonomi Indonesia juga didukung oleh sistem keuangan yang relatif stabil. Indeks stabilitas keuangan tercatat semakin rendah. Hasil perhitungan BI mencatat indeks stabilisasi sebesar 1,68 pada Oktober 2011, turun dari 2,43 pada krisis 2008. Di pasar keuangan, Indonesia berpotensi menjadi primadona investasi tahun 2012, terlebih lagi Fitch pada 15 Desember 2011 lalu menetapkan Indonesia masuk dalam kategori peringkat investasi.

Tantangan ekonomi Indonesia di tahun 2012 justru berasal dari sektor riil didalam negeri. Pasar domestik yang kuat bisa menjadi relokasi pasar domestik sementara waktu. Tentunya pasar domestik Indonesia juga menjadi incaran pasar impor terutama dari negara-negara Asia akibat mitra dagang mereka di UE melemah. Akses ke perbankan yang tidak cukup mudah disertai bunga kredit yang mahal, biaya logistik yang tinggi karena terbatasnya konektivitas dan tentu saja infrastruktur yang tidak memadai dan masalah akut korupsi.

Pada saat yang sama pemerintah mulai 1 April mendatang akan menaikkan tarif dasar listrik (TDL) rata-rata sebesar 10 persen dan akan melarang mobil plat hitam menggunakan premium subsidi. Menurut pemerintah, kedua komponen tersebut diperkirakan akan menambah inflasi sebesar 0,8 persen. Namun kami perkirakan dampak totalnya memberikan tambahan inflasi hingga 2 persen. Ekspektasi kenaikan inflasi ini akan membuat ekspektasi kenaikan suku bunga. Faktor-faktor tersebut membuat daya saing produk domestik kalah dibandingkan produk impor terutama untuk barang konsumsi.

Akankah produk Indonesia bisa bersaing di pasar sendiri ditengah kemungkinan gempuran produk-produk impor yang lebih murah ditengah kendala yang ada? Kuncinya adalah kredibilitas pemerintah. Rencana pemerintah membangun berbagai proyek infrastuktur harus terealisasi dan pemerintah perlu melakukan terobosan kebijakan dalam jangka pendek.
Saatnya pemerintah juga agresif disisi fiskal, memastikan serapan anggaran yang maksimal sehingga peran pemerintah mendorong pertumbuhan yang bisa mengkompensasi kemungkinan perlambatan dorongan ekonomi dari penerimaan ekspor. Intinya adalah bagaimana membuat pasar domestik menjadi kekuatan ekonomi Indonesia ditengah berbagai risiko global saat ini. (Lana Soelistianingsih, Ekonom Samuel Sekuritas/lana.soelistianingsih@e-samuel.com)

 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/01/16/0725250/Ekonomi.Indonesia.2012.di.Tengah.Ketidakpastian.Global

Bahasa Indonesia vs Bahasa Silet Investigasi

Bahasa Indonesia vs Bahasa Silet Investigasi
(Dalam gaya berbicara Peni Rose)
Bahasa Indonesia: selingkuh
Bahasa Silet: goncangan kesetiaan cinta kini kandas sudah
Bahasa Indonesia: kangen
Bahasa Silet : sedang dilanda rasa rindu nan menggelora sehingga tak bisa tidur semalaman
Bahasa Indonesia: Galau
Bahasa Silet: Lara merundung menyesakkan dada, sungguh hanya kekasih pelipurnya
Bahasa Indonesia: kawin
Bahasa Silet: Erangan nafsu pemecah sukma di malam syahdu
Bahasa Indonesia: cantik
Bahasa Silet: raga nan indah bak intan permata bagaikan ratu cleopatra .
Bahasa Indonesia: Kangen mantan
Bahasa Silet: Hati masygul yang berderik laksana sungai kering mengungkung ikan-ikan penuh dahaga .
Bahasa Indonesia: kebelet boker
Bahasa Silet: desakan jiwa dan nurani menyemburatkan rona tertahan ingin bebas tapi tak berdaya dihadapan yang tercinta .
Bahasa Indonesia: Upil
Bahasa Silet: Butir-butir debu dalam rongga kehidupan
Bahasa Indonesia: ciuman
Bahasa Silet: 2 bibir bertaut merenda kasih saling berkatub seakan tak ingin lepas membuat jiwa menggelora penuh asa .
Bahasa Indonesia : bau jigong
Bahasa Silet: semerbak aroma menusuk sukma,nista tak tertertahankan menggetarkan tirani
Bahasa Indonesia: Ngantuk
Bahasa Silet: dua jendela hati yang tak kuasa menahan rasa menutup hari .
Bahasa Indonesia:nonton SM*SH
Bahasa Silet: termenung sejenak meresapi para pria nan elok mencolok membuat mata tercolok
Bahasa Indonesia: penggemar Justin Bieber
Bahasa Silet: perawan2 labil yg menggelinjang di depan panggung .
Bahasa Indonesia: lapar
Bahasa Silet: Erangan batin yang berkobar dalam rongga kenistaan hingga menjerit, menjalar asa kehampaan .
Bahasa Indonesia: kentut
Bahasa Silet: sekelebat nirwana yang memaksa batas norma
Bahasa Indonesia: abis boker
Bahasa Silet: setelah bergeming dg deru asa hingga bersimbah peluh akhirnya tergores senyum diwajah...

Dialog Stress

WIKIPEDIA : Aku tau semuanya.
FACEBOOK : Aku kenal dengan semua orang.
GOOGLE : Aku punya semuanya.
MOZILA : Tanpa aku kalian tidak bisa di akses.
EXPLORER : Kan gue masih ada.
MOZILA : Apaan sih lo, ganggu acara orang aja!
EXPLORER : Lo sih, ngaku-ngaku cuma ada lo sendiri!
INTERNET : Udah-udah! Jangan banyak bacot lo semua, kalo gak ada gue kalian semua gak bakalan ada!
FACEBOOK : Huuu, yang paling sering dikunjungi kan gue, jadi gue yang terbaik.
YAHOO : Facebook, Inget, tanpa gue lo gak bisa buat Email!
GOOGLE : Yahoo, Gue juga bisa buat Email.
INTERNET : zzz... Udah tau gue yg paling hebat :p
KOMPUTER : Gua Paling dewa di sini.
PLN : Bacot lo semua! Gua matiin nih listriknya!
GENSET : tenang aja kan masih ada saya
PLN : diem lu
PERTAMINA : awas kalian semua, saya stop pasokan BBM baru tau rasa lo
SOLAR CELL : tenang kan selama masih ada saya semuanya aman
Matahari : Ettt Gk gw sinarin diem lo
Air, Batubara, Petir dll : MASIH ADA GUA !!!
Bumi : Lo klo gk ada gw pasti gk bakal ada
jagat raya: lo semua kalo gak ada gwe pasti kalian gak bakalan ada....
Tuhan: tanpa saya kalian semua tidak pernah ada

Tugas Kuliah (Makalah Tentang Anak Bangsa)


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini Negara Indonesia sudah menunjukkan eksistensinya dalam berprestasi di dunia Internasional. Negara Indonesia merupakan Negara Berkembang,tetapi tidak jauh beda dengan Negara Maju.Indonesia mulai dapat menciptakan produk karya anak bangsa yang bisa digunakan secara global. Banyak sumber daya manusia di Indonesia tetapi belum bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk menghasilkan atau menciptakan produk-produk yang bermanfaat apabila masyarakat Indonesia jeli dalam menggali sumber daya yang ada, Indonesia akan dapat bersaing didunia global. Sumber daya manusia di Indonesia masih perlu diperbaiki dan dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimiliki setiap manusia, karena setiap manusia memiliki potensi yang berbeda-beda. Dalam hal ini perlu dilakukan pembaharuan dan perubahan di setiap sumber daya manusianya.
 Dengan pembaharuan dan perbaikan dapat menjadikan manusia yang berkualitas dan mempunyai kompetensi dalam bersaing dengan masyarakat atau dunia luas. SDM yang sudah mempunyai potensi dapat dikembangkan untuk mencapai prestasi anak suatu bangsa. Apabila suatu bangsa atau negara mempunyai anak bangsa yang berprestasi akan menggungulkan nama anak bangsa dan nama negaranya sendiri. Suatu anak bangsa juga akan berprestasi jika dia selalu mendapat dukungan dari orang-orang di sekitarnya termasuk keluarga, lingkungan sekitarnya dan dalam hal ini pemerintah juga harus ikut campur dalam memfasilitasi anak yang berprestasi, memberikan sebuah award untuk memberikan semangat kepada anak bangsa untuk maju terus dalam prestasi.



B. Rumusan Masalah
1.      Apa yang disebut dengan prestasi anak bangsa ?
2.      Apa saja faktor pendukung prestasi anak bangsa ?
3.      Apa saja faktor penghambat prestasi anak bangsa ?
4.      Apa saja contoh dari prestasi anak bangsa ?

C. Tujuan Makalah
  1. Untuk mengetahui pengertian prestasi anak bangsa
  2. Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat prestasi anak bangsa
  3. Untuk mengetahui contoh-contoh prestasi anak bangsa













BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Prestasi  Anak Bangsa
            Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati, yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun secara kelompok dalam bidang kegiatan tertentu. Sedangkan Anak Bangsa adalah Generasi muda yang merupakan warga negara Indonesia sejak lahir  dan mempunyai hak serta kewajiban penuh dalam suatu bangsa di segala bidang terutama dalam pendidikan.
Jadi Prestasi Anak Bangsa adalah suatu kegiatan yang telah dikerjakan dan diciptakan oleh anak bangsa Indonesia yang diperoleh dengan keuletan kerja baik individual maupun kelompok di bidang kegiatan tertentu sehingga bisa memberikan kebanggaan bagi negara Indonesia.
B.     Faktor pendukung prestasi anak bangsa
1.       Faktor Dari Dalam Diri
a.       Kesehatan
Apabila kesehatan anak terganggu dengan sering sakit kepala, pilek, deman dan lain-lain, maka hal ini dapat membuat anak tidak bergairah untuk mempunyai semangat dalam berprestasi. Secara psikologi, gangguan pikiran dan perasaan kecewa karena konflik juga dapat mempengaruhi proses belajar anak sehingga anak tidak mempunyai motivasi untuk menjadi anak yang berprestasi.
b.      Intelegensi
Faktor intelegensi dan bakat besar sekali pengaruhnya terhadap kemampuan belajar anak dalam berprestasi. Setiap anak mempunyai inteligensi yang berbeda-beda, tanpa kemampuan atau inteligensi anak tidak akan bisa berprestasi karena kemampuan dasar adalah faktor yang mendasari anak untuk berprestasi.  Menurut Gardner dalam teori Multiple Intellegence, intelegensi memiliki tujuh dimensi yang semiotonom, yaitu linguistik, musik, matematik logis, visual spesial, kinestetik fisik, sosial interpersonal dan intrapersonal.
c.       Minat dan motivasi
Minat yang besar terhadap sesuatu terutama dalam berprestasi akan mengakibatkan proses belajar untuk berprestasi lebih mudah dilakukan. Motivasi merupakan dorongan agar anak mau melakukan sesuatu yang berguna bagi dirinya maupun bangsanya. Motivasi bisa berasal dari dalam diri anak ataupun dari luar lingkungan
d.      Cara belajar
Dalam berprestasi, diawali dengan teknik belajar yang baik dan benar. Teknik belajar yang baik akan mempengaruhi anak agar belajar giat dan termotivasi untuk selalu berprestasi maupun menghasilkan sesuatu.
2.       Faktor Dari Lingkungan
a.       Keluarga
Situasi keluarga sangat berpengaruh pada keberhasilan anak. Pendidikan orangtua, status ekonomi, rumah, hubungan dengan orangtua dan saudara, bimbingan orangtua, dukungan orangtua, sangat mempengaruhi prestasi anak.
b.      Sekolah ataupun lembaga terkait
Tempat, gedung sekolah, kualitas guru, perangkat kelas, relasi teman sekolah, rasio jumlah murid per kelas, juga mempengaruhi anak dalam proses belajar maupun memfasilitasi anak dalam mengembangkan bakatnya.
c.       Masyarakat
Apabila masyarakat sekitar adalah masyarakat yang berpendidikan dan moral yang baik, terutama anak-anak mereka. Hal ini dapat sebagai pemicu anak untuk lebih giat belajar untuk berprestasi.

d.      Lingkungan sekitar
Bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas dan iklim juga dapat mempengaruhi pencapaian tujuan belajar.
e.       Dari sekian banyak faktor yang harus diperhatikan, tentu tidak ada situasi 100% yang dapat dilakukan secara keseluruhan dan sempurna. Tetapi berusaha untuk memenuhinya sesempurna mungkin bukanlah faktor yang mustahil untuk dilakukan.
C.     Faktor Penghambat Prestasi
a.       Keluarga
Keluarga bisa menjadi penghambat anak bangsa dalam mencapai prestasi. Keluarga yang tidak mendukung atau memberi support maupun motivasi pada anak akan membuat anak malas-malasan untuk belajar bahkan berprestasi. Keluarga adalah lingkungan pertama bagi anak untuk mengaktualisasikan dirinya dan bakatnya sebelum ia mengenal lingkungan masyarakat.
b.      Lingkungan
Lingkungan yang tidak kondusif bisa menghambat proses berprestasi anak bangsa. Bukan hanya masyrakatnya saja, tapi infrastuktur pendukung yang ada di masyrakat juga bisa menghambat prestasi anak bangsa.
c.       Pemerintah
Pemerintah berkewajiban untuk memfasilitasi setiap anak bangsa untuk berprestasi dalam segala bidang. Pemerintah bisa menjadi hambatan apabila pemerintah tidak bisa memfasilitasi anak bangsa terutama dalam hal finansial. Apresiasi yang tidak diberikan oleh pemerintah juga menjadi salah satu penghambatnya.
D.    Contoh Prestasi Anak Bangsa
MOBIL Esemka
Mobil Esemka hasil rakitan siswa-siswa SMK Negeri 2 Surakarta patut diacungi jempol. Mereka memang layak mendapat penghargaan. Mereka kreatif dan memiliki keberanian untuk membuat terobosan baru. Karena itu, karya-karya mereka patut didukung oleh Pemerintah Indonesia. Bahkan, seperti dikutip detik.com, menurut Walikota Surakarta, Joko Widodo, mobil Esemka hasil rakitan siswa-siswa SMK bisa dijadikan sebagai mobil dinas. Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah (Jateng) Rustriningsih memberikan apresiasi terhadap mobil Esemka hasil rakitan siswa SMK Negeri 2 Surakarta. Upaya anak SMK itu perlu mendapatkan dukungan, sehingga bukan hanya bisa merakit, namun juga memproduksi sendiri. Menurut Rustriningsih, salah satu bentuk dukungan yang bisa diberikan adalah melakukan pendampingan sehingga produk itu memiliki standar keamanan dan kenyamanan yang bisa bersaing dengan merk-merk yang ada saat ini. “Dengan dukungan dari pemerintah, kita harapkan mobil karya anak-anak itu mampu menjawab kebutuhan dinas. Jika sudah demikian, impian untuk menjadi mobil dinas secara nasional pasti akan mendapat respon positif,” kata Rustriningsih seperti dikutip vivanews.com. Mobil rakitan siswa SMK Negeri 2 Surakarta tersebut, termasuk jenis Sport Utility Vehicle (SUV). Mobil ini bermesin bensin dan memiliki kapasitas 1.500cc dengan empat silinder plus sistem bahan bakar injeksi. Sedangkan mesin merupakan produksi industri otomotif Korea, KIA. Mesin ini mampu memproduksi 105 tenaga kuda pada putaran mesin 5.500 rpm. Esemka Rajawali memiliki kapasitas tujuh penumpang dengan fitur-fitur standart seperti power window, AC dual zone, power steering, central lock, sistem audio dengan CD, serta sensor parkir. Salut kepada Walikota Surakarta, Joko Widodo dan Wagub Jateng Rustriningsih yang mendukung prestasi siswa SMK Negeri 2 Surakarta tersebut. Tapi, hal bertolak belakang justru diungkapkan Gubernur Jateng Bibit Waluyo. “Bangga itu boleh. Bangga bahwa anak-anak kita bisa berkarya luar biasa. Tapi kebanggaan itu yang terukur dong. Lha ini belum apa-apa, teruji saja belum kok sudah ada yang berani pasang pelat nomor (untuk kendaraan dinas). Sembrono itu namanya. Kalau nanti sampai nabrak kebo gimana. Tidak usah cari muka lah,” sergah Bibit seperti dikutip detik.com. Jawaban senada diberikan Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto. Menurut Danar yang juga pemilik perusahaan otobus tersebut, dalam memilih kendaraan apalagi untuk kendaraan dinas pejabat, hal yang utama adalah harus dilengkapi dengan sertifikat resmi lulus uji kelaikan dan memenuhi standar keselamatan. “Kalau cuma sekadar merakit, saya juga punya karoseri sendiri. Juga bukan karena saya tidak mau menggunakan kendaraan buatan anak-anak sendiri, tapi juga harus sesuai aturan yang ada. Jika semua persyaratan kelaikan jalan itu terpenuhi, bagus juga menggunakan kendaraan itu karena harganya murah sehingga bisa efisiensi anggaran,” ujar Danar. Bibit Waluyo dan Danar Rahmanto seharusnya tidak perlu mengeluarkan pernyataan seperti itu. Ucapan mereka sudah pasti mematahkan semangat siswa-siswa SMK Negeri 2 Surakarta. Mereka seharusnya bangga dan mendukung penuh prestasi siswa-siswa SMK Negeri 2 Surakarta, antara lain dengan mencarikan solusi untuk masalah modal dan inovasi-inovasi lainnya. Minimal, mereka bisa menghargai karya anak bangsa. Apalagi, Indonesia sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di dunia, sudah saatnya memiliki mobil nasional yang bisa diandalkan. Melihat ke belakang, Indonesia sudah beberapa kali tercatat memiliki mobil nasional, bahkan ada yang suskes di pasaran. Seperti dikutip tujuhpedia dan okezone.com, ada tujuh mobil nasional (plus Esemka Rajawali) yang pernah dikembangkan putra-putra bangsa. Ketujuh mobil tersebut adalah Marlip, Maleo, Gea, Tawon, Komodo,Timordan Esemka Digdaya, serta tambahan Esemka Rajawali. Bagaimana sejarah delapan mobil tersebut?
1.      Marlip
Marlip adalah mobil listrik yang dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia) dan dipasarkan PT. Marlip Indo Mandiri. Mobil ini digunakan untuk mobil golf, pasien, mobil keamanan. Marlip juga punya varian mobil empat penumpang dengan kecepatan mencapai 50 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 120km. Harga Marlip berkisar antara Rp 60 sampai Rp 80 juta.
Marlip
Marlip
2.      Maleo
Maleo mulai dikembangkan pada 1993, dimana saat itu pemerintah mulai berpikir tentang mobil nasional. IPTN sebagai instansi yang ditunjuk, bekerjasama dengan Rover, Inggris dan Millard DesignAustralia. Sampai pada 1997, IPTN sukses membuat 11 rancangan mobil yang isimewa. Namun karena reformasi 1998, proyek tersebut menjadi sia-sia.
3.      Gea
Gea adalah proyek mobil nasional hasil riset PT. INKA (Industri Kereta Api) dengan mesin Rusnas (Riset Unggulan Strategis Nasional), yakni mesin berkapastias 640cc. Tujuan Gea adalah memberikan alternatif mobil kecil menghadapi krisis energi. Dilepas dengan harga antara 45 -50 juta, sudah diuji coba hingga 10.000 km dan kecepatan maksimalnya 90 km/jam. Mobil ini sudah sampai tahap uji coba produksi.
4.      Tawon
Mobil tawon diproyeksikan menjadi pengganti Bajaj. Diproduksi oleh PT Super Gasindo Indonesia Jaya (GIJ). Tawon adalah mobil nasional yang paling siap dipasarkan. Mobil ini menggunakan bahan bakar gas dengan kapasitas mesin mesin 650cc. Tawon mampu menembus kecepatan 100 km/jam dengan banderol Rp48 juta on the road.
5.      Komodo
Salah satu desainer CN-250 Gatotkaca Ibnu Susilo menjadi Head Designer Maleo mengeluarkan desain Komodo. Ini adalah mobil offroad asli Indonesian. Mobil kecil tapi dapat melintasi hutan sejauh 100 km dalam 6-7 jam dengan konsumsi bahan bakar hanya 5 liter. Komodo punya fitur self-recovery yang membuatnya tidak bisa terguling.

6.      Timor
Timor adalah Teknologi Industri Mobil Rakyat.Timorpernah hits di dekade 90an yang diproduksi PT. Timor Putra Nasional. Sejatinya, mobil ini merupakan mobil KIA Sephia dengan ide mengimpor mobil namun dengan komponen lokal. Bersamaan denganTimor, hadir Bimantara dengan produknya Bimantara Cakra.
Timor








7.      Esemka Digdaya
Esemka Digdaya adalah proyek mobil nasional yang dikerjakan oleh siswa SMK 1 Singosari Malang. Mobil double kabin ini memiliki mesin 1.500 cc eksTimor. Biaya yang dhabiskan Rp175 juta.
8.      Esemka Rajawali
Senada dengan Esemka Digdaya, Esemka Rajawali menjadi perbincangan khusus setelah Wali Kota Solo Joko Widodo menggunakan sebagai mobil dinas. Esemka Rajawali bergenre SUV dengan mesin 1.500 cc milik Timor. Mobil ini dilepas dengan banderol Rp95 juta dengan semua fitur-fitur layaknya mobil Jepang.

Mobil Esemka - TribunnewsMobil Esemka